LION AIR
Kalaulah ada sebuah organisasi bisnis di tanah air yang
pertumbuhannya tergolong sangat spektakuler, maka Lion Air boleh jadi
merupakan salah satu diantaranya. Didirikan pada tahun 2000 silam,
dengan hanya modal satu kali penerbangan per hari, kini mereka melayani
200 penerbangan per hari. Itu artinya, hanya dalam sepuluh tahun, volume
penerbangan mereka tumbuh sebanyak 200 kali atau 20,000%.
Tentu saja pendapatan bisnis Lion juga turut terbang mengangkasa.
Tahun 2009, total pendapatan mereka sekitar 6 trilyun (dan sekali lagi,
ini hanya dicapai dalam waktu yang relatif pendek, yakni hanya sepuluh
tahun. Tak banyak perusahaan di tanah air yang bisa menembus angka
penjualan 6 trilyun hanya dalam 10 tahun berdirinya). Jumlah..(Selanjutnya...)
GARUDA INDONESIA
Pada
tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 Seulawah diterbangkan
dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang
pertama kali. Itulah perusahaan pembawa bendera negara Republik
Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagad raya.
Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan...( Selanjutnya... )
SRIWIJAYA AIR
Mulai berkiprah di kancah bisnis penerbangan Indonesia pada tahun
2003, Sriwijaya Air mampu membuktikan komitmennya untuk menjadi salah
satu ikon dalam industri ini. Diperkuat 24 armada Boeing yang melayani
35 destinasi, termasuk tujuan wisata favorit internasional, Singapura
dan Penang, Sriwijaya Air tidak berhenti bertumbuh pesat. Dukungan puluhan kantor operasional yang tersebar di seluruh
Indonesia, dan hubungan erat dengan agen-agen perjalanan menjadi tulang
punggung berputarnya roda bisnis Sriwijaya Air. Keterlibatan teknologi
terkini dengan...( Selanjutnya... )
Penerbangan “low cost” atau dikenal sebagai Budget Airlines merupakan
model penerbangan yang unik dengan strategi penurunan operating cost.
Dengan melakukan eficiency cost di semua lini, maskapai melakukan hal-hal di luar kebiasaan maskapai pada umumnya.
Pola bisnis penerbangan “low cost” ini, sudah diterapkan oleh
beberapa maskapai penerbangan di Indonesia. Salah satunya adalah
AirAsia. Keunggulan dari AirAsia yang tergolong dalam low cost airlines, salah satunya adalah faktor safety yang
selalu dijaga dan redifinisi bisnis penerbangan yang menyediakan harga
tiket yang terjangkau serta layanan terbang yang minimalis.
Kedepannya, perkembangan bisnis penerbangan masih menghadapi
tantangan yang berat, mengingat harga fuel (avtur) yang terus meningkat
dan juga biaya maintenance pesawat. Bagaimana strategi Air...( Selanjutnya... )