Senin, 15 Juli 2013

PESAWAT TERBANG

LION AIR 
     Kalaulah ada sebuah organisasi bisnis di tanah air yang pertumbuhannya tergolong sangat spektakuler, maka Lion Air boleh jadi merupakan salah satu diantaranya. Didirikan pada tahun 2000 silam, dengan hanya modal satu kali penerbangan per hari, kini mereka melayani 200 penerbangan per hari. Itu artinya, hanya dalam sepuluh tahun, volume penerbangan mereka tumbuh sebanyak 200 kali atau 20,000%. Tentu saja pendapatan bisnis Lion juga turut terbang mengangkasa. Tahun 2009, total pendapatan mereka sekitar 6 trilyun (dan sekali lagi, ini hanya dicapai dalam waktu yang relatif pendek, yakni hanya sepuluh tahun. Tak banyak perusahaan di tanah air yang bisa menembus angka penjualan  6 trilyun hanya dalam 10 tahun berdirinya). Jumlah..(Selanjutnya...)


GARUDA INDONESIA
                   Pada tanggal 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 Seulawah diterbangkan dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pembawa bendera negara Republik Indonesia pertama yang mengudara di angkasa jagad raya.
                     
                                                                                                     Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan...( Selanjutnya... )


SRIWIJAYA AIR 
         Mulai berkiprah di kancah bisnis penerbangan Indonesia pada tahun 2003, Sriwijaya Air mampu membuktikan komitmennya untuk menjadi salah satu ikon dalam industri ini. Diperkuat 24 armada Boeing yang melayani 35 destinasi, termasuk tujuan wisata favorit internasional, Singapura dan Penang, Sriwijaya Air tidak berhenti bertumbuh pesat. Dukungan puluhan kantor operasional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan hubungan erat dengan agen-agen perjalanan menjadi tulang punggung berputarnya roda bisnis Sriwijaya Air. Keterlibatan teknologi terkini dengan...( Selanjutnya... ) 




Penerbangan “low cost” atau dikenal sebagai Budget Airlines merupakan model penerbangan yang unik dengan strategi penurunan operating cost. Dengan melakukan eficiency cost di semua lini, maskapai melakukan hal-hal di luar kebiasaan maskapai pada umumnya.
Pola bisnis penerbangan “low cost” ini, sudah diterapkan oleh beberapa maskapai penerbangan di Indonesia. Salah satunya adalah AirAsia. Keunggulan dari AirAsia yang tergolong dalam low cost airlines, salah satunya adalah faktor safety yang selalu dijaga dan redifinisi bisnis penerbangan yang menyediakan harga tiket yang terjangkau serta layanan terbang yang minimalis.
Kedepannya, perkembangan bisnis penerbangan masih menghadapi tantangan yang berat, mengingat harga fuel (avtur) yang terus meningkat dan juga biaya maintenance pesawat. Bagaimana strategi Air...( Selanjutnya... )